Saat merancang formulir brief untuk pembuatan logo, penting untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang preferensi dan kebutuhan klien. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat diajukan kepada calon klien untuk membantu memandu proses desain logo:
1. Informasi Umum:
- Nama perusahaan atau organisasi.
- Deskripsi singkat tentang bisnis atau layanan yang ditawarkan.
- Apakah ada tagline yang ingin dimasukkan dalam logo?
2. Tujuan Logo:
- Apa tujuan utama dari pembuatan logo ini? (Merek baru, rebranding, dll.)
- Bagaimana logo ini akan digunakan? (Situs web, media sosial, cetakan, dll.)
3. Audience:
- Siapa target pasar atau audiens utama perusahaan?
- Apakah ada demografi khusus yang harus dipertimbangkan dalam desain logo?
4. Gaya dan Keselarasan:
- Apakah ada gaya desain tertentu yang diinginkan? (Minimalis, klasik, modern, dll.)
- Apakah ada logo perusahaan lain yang dianggap sebagai referensi atau inspirasi?
5. Warna dan Tipografi:
- Apakah ada warna yang harus dimasukkan atau dihindari dalam desain logo?
- Apakah ada preferensi terkait tipografi? (Serif, sans-serif, tebal, tipis, dll.)
6. Simbolisme dan Makna:
- Apakah ada elemen atau simbol khusus yang ingin dimasukkan dalam logo?
- Apakah ada pesan atau makna khusus yang ingin disampaikan melalui logo?
7. Ketentuan Teknis:
- Apakah ada batasan teknis yang perlu dipertimbangkan? (Ukuran, format file, dll.)
- Apakah logo ini harus dapat disesuaikan atau digunakan dalam berbagai skala?
8. Jadwal dan Anggaran:
- Apakah ada batasan waktu yang harus diperhatikan dalam proses desain?
- Apa anggaran yang telah ditetapkan untuk pembuatan logo ini?
9. Tambahan:
- Apakah ada pertimbangan lain yang harus kami ketahui sehubungan dengan desain logo?
Dengan mendapatkan jawaban yang jelas dan komprehensif dari calon klien terhadap pertanyaan-pertanyaan ini, desainer dapat lebih baik memahami visi dan kebutuhan klien, dan menghasilkan desain logo yang sesuai dengan ekspektasi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar